[13.2] Allah jualah yang menjadikan langit terangkat tinggi dengan tiada bertiang sebagaimana yang kamu melihatnya, kemudian Dia bersemayam di atas Arasy dan Dia memudahkan matahari dan bulan (untuk faedah makhluk-makhlukNya); tiap-tiap satu dari keduanya beredar untuk suatu masa yang telah ditetapkan. Allah jualah yang mentadbirkan segala urusan; Dia menerangkan tanda-tanda kekuasaanNya satu-persatu, supaya kamu yakin kepada pertemuan Tuhan kamu (untuk menerima balasan).
[13.3] Dan Dialah yang menjadikan bumi terbentang luas dan menjadikan padanya gunung-ganang (terdiri kukuh) serta sungai-sungai (yang mengalir) dan dari tiap-tiap jenis buah-buahan, Dia jadikan padanya pasangan: Dua-dua. Dia juga melindungi siang dengan malam silih berganti. Sesungguhnya semuanya itu mengandungi tanda-tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang (mahu) berfikir.
[13.4] Dan di bumi ada beberapa potong tanah yang berdekatan (tetapi berlainan keadaannya); dan padanya ada kebun-kebun anggur dan jenis-jenis tanaman serta pohon-pohon tamar (kurma) yang berumpun dan yang tidak berumpun; semuanya disiram dengan air yang sama dan Kami lebihkan buah setengahnya dari setengahnya yang lain (pada bentuk, rasa dan baunya). Sesungguhnya yang demikian itu mengandungi tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang (mahu) berfikir serta memahaminya.
[13.5] Dan jika engkau merasa hairan (wahai Muhammad), maka sungguh menghairankan perkataan mereka yang kafir itu (yang mengatakan): Adakah apabila kami telah menjadi tanah betulkah kami pula akan hidup semula dalam bentuk kejadian yang baru? Mereka itulah orang-orang yang kufur ingkar kepada Tuhan mereka dan merekalah yang dibelenggu dengan belenggu-belenggu pada leher mereka dan merekalah juga ahli Neraka, mereka kekal di dalamnya.
[13.6] Dan mereka meminta kepadamu menyegerakan kedatangan perkara buruk (azab yang dijanjikan) sebelum mereka memohon kebaikan; padahal sesungguhnya telah berlaku sebelum mereka peristiwa-peristiwa azab yang telah menimpa orang-orang yang kafir seperti mereka dan (ingatlah) sesungguhnya Tuhanmu amat melimpah keampunanNya bagi manusia (yang bertaubat) terhadap kezaliman mereka dan sesungguhnya Tuhanmu juga amatlah keras balasan azabNya (terhadap golongan yang tetap ingkar).
[13.7] Dan berkatalah orang-orang yang kafir: Mengapa tidak diturunkan kepada (Muhammad) sesuatu mukjizat dari Tuhannya? Sesungguhnya engkau (wahai Muhammad) hanyalah seorang Rasul pemberi amaran (kepada orang-orang yang ingkar) dan tiap-tiap umat (yang telah lalu) ada Nabinya yang memimpin ke jalan yang benar.
[13.11] Bagi tiap-tiap seorang ada malaikat penjaganya silih berganti dari hadapannya dan dari belakangnya, yang mengawas dan menjaganya (dari sesuatu bahaya) dengan perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah apa yang ada pada sesuatu kaum sehingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri dan apabila Allah menghendaki untuk menimpakan kepada sesuatu kaum bala bencana (disebabkan kesalahan mereka sendiri), maka tiada sesiapapun yang dapat menolak atau menahan apa yang ditetapkanNya itu dan tidak ada sesiapapun yang dapat menolong dan melindungi mereka selain daripadaNya.
[13.13] Dan Dialah juga yang guruh dan malaikat bertasbih memujiNya, kerana takut kepadaNya. Dan Dialah juga yang menghantarkan petir, lalu Dia mengenakan dengan panahannya kepada sesiapa yang dikehendakinya Dan mereka yang ingkar itu membantah (serta mendustakan Rasul) mengenai perkara yang berhubung dengan Allah (dan kuat kuasaNya), padahal Dia amat keras azab seksaNya.
[13.14] Kuasa menerima ibadat yang benar adalah tertentu bagi Allah dan benda-benda yang mereka sembah yang lain dari Allah, tidak akan dapat menyahut atau memberikan sesuatupun kepada mereka, hanyalah seperti orang yang membentangkan kedua tapak tangannya kepada air supaya sampai ke mulutnya, padahal air itu sudah tentu tidak akan sampai kepadanya dan tiadalah ibadat dan doa permohonan orang-orang kafir itu melainkan dalam kesesatan.
[13.16] Bertanyalah (wahai Muhammad): Siapakah Tuhan yang memelihara dan mentadbirkan langit dan bumi? Jawablah: "Allah". Bertanyalah lagi: Kalau demikian, patutkah kamu menjadikan benda-benda yang lain dari Allah sebagai Pelindung dan Penolong, yang tidak dapat mendatangkan sebarang manfaat bagi dirinya sendiri dan tidak dapat menolak sesuatu bahaya? Bertanyalah lagi: Adakah sama, orang yang buta dengan orang yang celik? Atau adakah sama, gelap-gelita dengan terang? Atau adakah makhluk-makhluk yang mereka jadikan sekutu bagi Allah itu telah mencipta sesuatu seperti ciptaanNya, sehingga ciptaan-ciptaan itu menjadi kesamaran kepada mereka? Katakanlah: Allah jualah yang menciptakan tiap-tiap sesuatu, dan Dialah Yang Maha Esa, lagi Maha Kuasa.
[13.17] Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu membanjiri tanah-tanah lembah (dengan airnya) menurut kadarnya yang ditetapkan Tuhan untuk faedah makhlukNya, kemudian banjir itu membawa buih yang terapung-apung dan dari benda-benda yang dibakar di dalam api untuk dijadikan barang perhiasan atau perkakas yang diperlukan, juga timbul buih seperti itu. Demikianlah Allah memberi misal perbandingan tentang perkara yang benar dan yang salah. Adapun buih itu maka akan hilang lenyaplah ia hanyut terbuang, manakala benda-benda yang berfaedah kepada manusia maka ia tetap tinggal di bumi. Demikianlah Allah menerangkan misal-misal perbandingan.
[13.18] Bagi orang-orang yang menyahut seruan Tuhan mereka sahajalah balasan yang sebaik-baiknya; dan orang-orang yang ingkar yang tidak menyahut seruanNya, kalaulah mereka mempunyai segala apa jua yang ada di bumi disertai dengan sebanyak itu lagi, tentulah mereka rela menebus diri dengannya. mereka itu disediakan baginya hitungan hisab yang seburuk-buruknya, serta tempat kembali mereka ialah Neraka Jahannam dan amatlah buruknya tempat tinggal itu.
[13.22] Dan orang-orang yang sabar kerana mengharapkan keredaan Tuhan mereka semata-mata dan mendirikan sembahyang, serta mendermakan dari apa yang Kami kurniakan kepada mereka, secara bersembunyi atau secara terbuka dan mereka pula menolak kejahatan dengan cara yang baik; mereka itu semuanya adalah disediakan baginya balasan yang sebaik-baiknya pada hari akhirat;
[13.25] Dan (sebaliknya) orang-orang yang merombak (mencabuli) perjanjian Allah sesudah diperteguhkannya dan memutuskan perkara-perkara yang disuruh oleh Allah supaya dihubungkan, serta mereka pula membuat kerosakan dan bencana di muka bumi, mereka itu beroleh laknat dan mereka pula beroleh balasan hari akhirat yang seburuk-buruknya.
[13.27] Dan orang-orang yang kafir berkata: Mengapa tidak diturunkan kepada (Muhammad) satu mukjizat dari Tuhannya? Katakanlah (wahai Muhammad): Sesungguhnya Allah menyesatkan sesiapa yang dikehendakiNya (menurut undang-undang peraturanNya), dan memberi petunjuk ke jalan agamanya, sesiapa yang rujuk kepadaNya, -
[13.30] Demikianlah, Kami utuskan engkau (wahai Muhammad) kepada satu umat yang telah lalu sebelumnya beberapa umat yang lain, supaya engkau membacakan kepada mereka Al-Quran yang Kami wahyukan kepadamu, sedang mereka kufur kepada (Allah) Ar-Rahman Katakanlah: Dialah Tuhanku, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. KepadaNyalah aku berserah diri dan kepadaNyalah tempat kembaliku (dan kamu semuanya).
[13.31] Dan kalaulah ada mana-mana Kitab Suci yang dengan sebabnya gunung-ganang terbongkar bergerak dari tempatnya atau dengan sebabnya bumi dipecah-belah mengeluarkan isi kandungannya atau dengan sebabnya orang-orang yang telah mati dapat menjawab kata-kata yang dihadapkan kepadanya, maka Al-Quran ialah Kitab Suci yang mengandungi mukjizat. (Tetapi lahirnya sesuatu mukjizat itu adalah menurut kehendak Allah), bahkan segala urusan tertentu bagi Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman mengetahui bahawa kalaulah Allah menghendaki tentulah Dia memberi petunjuk kepada umat manusia seluruhnya, (lalu menjadikan mereka semuanya beriman) dan orang-orang yang kafir itu (dengan sebab kekufuran mereka) sentiasa ditimpa bala bencana (ke atas diri atau harta benda mereka); atau pun bala bencana itu turun menimpa tempat-tempat yang berhampiran dengan tempat tinggal mereka (lalu menjadikan mereka gempar kecemasan), sehinggalah datang janji Allah (hari kiamat dan azabnya); sesungguhnya Allah tidak memungkiri janjiNya.
[13.33] Setelah diketahui demikian maka tidaklah patut disamakan Allah Tuhan yang berkuasa mengawas tiap-tiap diri dan mengetahui akan apa yang telah diusahakan oleh diri-diri itu, (dengan makhluk yang tidak bersifat demikian). Dalam pada itu, mereka yang kafir telah menjadikan beberapa makhluk sebagai sekutu bagi Allah. Katakanlah (wahai Muhammad): Namakanlah kamu akan mereka (yang kamu sembah itu). Atau adakah kamu hendak memberi tahu kepada Allah akan apa yang tidak diketahuiNya di bumi? Atau adakah kamu menamakannya dengan kata-kata yang lahir (sedang pada hakikatnya tidak demikian)? Bahkan sebenarnya telah diperhiaskan oleh Iblis bagi orang-orang yang kafir itu akan kekufuran dan tipu daya mereka (terhadap Islam) dan mereka pula disekat oleh hawa nafsu mereka daripada menurut jalan yang benar dan (ingatlah) sesiapa yang disesatkan oleh Allah (dengan pilihannya yang salah) maka tidak ada sesiapapun yang dapat memberi hidayat petunjuk kepadanya.
[13.35] Sifat Syurga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa itu ialah air sungai-sungainya sentiasa mengalir di sekitar tamannya; makanannya kekal tidak putus-putus dan naungannya sentiasa teduh. Itulah kesudahan usaha orang-orang yang bertakwa, sedang kesudahan usaha orang-orang yang kafir pula ialah Neraka.
[13.36] Dan orang-orang yang Kami berikan Kitab, mereka bersukacita dengan apa yang Kami turunkan kepadamu (wahai Muhammad) dan di antara beberapa kumpulan dari orang-orang itu ada yang mengingkari sebahagiannya. Katakanlah: Sesungguhnya aku hanya diperintahkan supaya menyembah Allah dan supaya aku tidak mempersekutukanNya dengan sesuatu yang lain: KepadaNyalah aku menyeru (manusia semuanya untuk menyembahNya), dan kepadaNyalah tempat kembaliku (dan kamu semuanya untuk menerima balasan).
[13.37] Dan demikianlah Kami menurunkan Al-Quran sebagai hukum dalam bahasa Arab dan demi sesungguhnya, jika engkau (wahai Muhammad) menurut kehendak hawa nafsu mereka sesudah datangnya kepadamu wahyu pengetahuan (tentang kebenaran), maka tiadalah engkau peroleh dari Allah sesuatupun yang dapat mengawal dan memberi perlindungan kepadamu (dari perkara-perkara yang tidak diingini).
[13.38] Dan demi sesungguhnya! Kami telah mengutus Rasul-rasul sebelummu dan Kami jadikan untuk mereka isteri-isteri dan zuriat keturunan dan tiadalah sebarang kuasa bagi seseorang Rasul untuk mendatangkan sesuatu mukjizat melainkan dengan izin Allah. Tiap-tiap satu tempoh dan waktu ada baginya perkara dan hukum yang telah ditentukan oleh "Suratan Azali".
[13.40] Samada Kami perlihatkan kepadamu (wahai Muhammad) sebahagian dari azab yang Kami janjikan untuk mereka (yang ingkar) atau kami wafatkanmu sebelum melihatnya maka tidaklah menjadi hal kerana tanggunganmu hanyalah menyampaikan hukum-hukum yang kami turunkan kepadamu dan urusan Kami menghitung dan membalas amal mereka.
[13.41] Mengapa mereka yang kafir itu masih berdegil dan tidak mahu memerhatikan bahawa kekuasaan kami sentiasa menakluk bumi (yang mereka diami) dengan menjadikan ia kurang sedikit demi sedikit dari kebaikannya dan kemuliaannya? Dan (ingatlah) Allah menghukum menurut apa yang dikehendakiNya; tiada sesiapapun yang dapat menghalang hukumNya dan Dialah juga yang Amat Cepat hitungan hisabNya.
[13.42] Dan sesungguhnya orang-orang kafir yang sebelum mereka telah melancarkan rancangan jahat (terhadap Nabi-nabi mereka): Oleh itu, (janganlah engkau bimbang kerana) bagi Allah jualah kuasa menggagalkan segala jenis rancangan jahat. Dia mengetahui apa yang diusahakan oleh tiap-tiap diri dan orang-orang yang kafir akan mengetahui bagi siapakah balasan (yang baik dan yang buruk) pada hari akhirat kelak.