[29.8] Dan Kami wajibkan manusia berbuat baik kepada kedua ibu bapanya dan jika mereka berdua mendesakmu supaya engkau mempersekutukan Daku (dalam ibadatmu) dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai pengetahuan mengenainya, maka janganlah engkau taat kepada mereka. Kepada Akulah tempat kembali kamu semuanya, kemudian Aku akan menerangkan kepada kamu segala yang kamu telah kerjakan.
[29.10] Dan ada sebahagian dari manusia yang berkata: Kami beriman kepada Allah; kemudian apabila dia diganggu dan disakiti pada jalan Allah, dia jadikan gangguan manusia itu seperti azab seksa Allah (lalu dia taatkan manusia) dan jika datang pertolongan dari Tuhanmu memberi kemenangan kepadamu, mereka sudah tentu akan berkata: Kami adalah sentiasa bersama-sama kamu. (Mengapa mereka berdusta?) Bukankah Allah lebih mengetahui akan apa yang terpendam dalam hati sekalian makhluk?
[29.12] Dan berkata pula orang-orang yang kufur ingkar kepada orang-orang yang beriman: Ikutlah jalan agama kami dan kami sedia menanggung kesalahan-kesalahan kamu (kalau kamu mengira perbuatan itu salah). Padahal mereka tidak akan dapat menanggung kesalahan orang-orang yang bersalah itu sedikitpun dan sesungguhnya mereka adalah berdusta.
[29.17] Kamu hanyalah menyembah berhala-berhala yang diperbuat oleh orang, tidak menyembah Allah Yang Mencipta segala-galanya dan kamu hanya mengadakan penyembahan yang dusta. Sesungguhnya mereka yang kamu sembah yang lain dari Allah itu, tidak berkuasa memberi rezeki kepada kamu; oleh itu carilah rezeki dari sisi Allah, dan sembahlah akan Dia, serta bersyukurlah kepadaNya; (ingatlah), kepada Allah jualah kamu akan dikembalikan.
[29.24] Kemudian, seruan Nabi Ibrahim tidak dijawab oleh kaumnya melainkan dengan kata-kata (tentangan yang keras): Bunuhlah dia atau bakarlah dia. Maka Allah selamatkan Nabi Ibrahim dari api (yang disediakan oleh kaumnya). Sesungguhnya peristiwa yang demikian, mengandungi tanda-tanda (yang membuktikan kekuasaan Allah) bagi kaum yang (mahu) beriman.
[29.25] Dan Nabi Ibrahim berkata pula (kepada kaumnya): Perbuatan kamu menyembah berbagai berhala, tidak menyembah Allah itu, hanyalah kerana menjaga hubungan kasih mesra di antara kamu masing-masing dalam kehidupan dunia ini; kemudian pada hari kiamat kelak setengah kamu akan membantah setengahnya yang lain dan setengah kamu pula akan melaknatkan setengahnya yang lain dan (kesudahannya) tempat kembali kamu ialah Neraka dan kamu tidak akan beroleh sesiapapun yang dapat memberikan pertolongan.
[29.27] Dan Kami kurniakan kepadanya: Ishak (anaknya) dan Yaakub (cucunya) dan Kami jadikan dalam kalangan keturunannya orang-orang yang berpangkat Nabi dan menerima Kitab-kitab agama dan Kami berikan balasannya yang baik di dunia dan sesungguhnya adalah ia, pada hari akhirat, dari orang-orang yang soleh.
[29.29] Patutkah kamu mendatangi orang lelaki (untuk memuaskan nafsu syahwat kamu)? Dan kamu memotong jalan lalu-lalang (untuk tujuan jahat kamu)? Dan kamu pula melakukan perbuatan yang mungkar di tempat-tempat perhimpunan kamu? Maka kaumnya tidak menjawab selain daripada berkata (secara mengejek-ejek): Datangkanlah kepada kami azab dari Allah (yang engkau janjikan itu) jika betul engkau dari orang-orang yang benar.
[29.33] Dan ketika datang utusan-utusan Kami kepada Nabi Lut, dia merasa dukacita dengan kedatangan mereka dan merasa tidak terdaya untuk mengawal mereka (dari gangguan kaumnya) dan (setelah melihatkan halnya yang demikian), utusan-utusan itu berkata: Janganlah engkau takut dan janganlah berdukacita, sesungguhnya kami akan menyelamatkanmu dan keluargamu (serta pengikut-pengikutmu) kecuali isterimu, dia adalah dari orang-orang yang dibinasakan.
[29.38] Dan (ingatkanlah peristiwa kebinasaan) Aad (kaum Nabi Hud) dan Thamud (kaum Nabi Soleh) dan telahpun ternyata kepada kamu sebahagian dari bekas-bekas tempat kediaman mereka dan (kebinasaan mereka yang demikian ialah disebabkan) Syaitan memperelokkan pada pandangan mereka: Amal-amal mereka (yang jahat itu), lalu dia menghalangi mereka dari jalan Allah; padahal mereka orang-orang yang bijak pandai dan berakal (yang dapat membezakan yang benar dan yang salah).
[29.39] Dan (ingatkanlah juga peristiwa kebinasaan) Qarun dan Firaun serta Haman. Dan demi sesungguhnya Nabi Musa telah datang kepada mereka membawa keterangan-keterangan (mukjizat) yang jelas nyata, lalu mereka berlaku sombong takbur di bumi (mendustakannya), padahal mereka tidak dapat melepaskan diri (dari azab Allah).
[29.40] Maka masing-masing Kami binasakan dengan sebab dosanya, iaitu di antaranya ada yang Kami hantarkan angin ribut menghujaninya dengan batu dan ada yang dibinasakan dengan letusan suara yang menggempakan bumi dan ada yang Kami timbuskan dia di bumi dan ada pula yang Kami tenggelamkan di laut dan (ingatlah) Allah tidak sekali-kali menganiaya mereka, akan tetapi merekalah yang menganiaya diri sendiri.
[29.41] Misal bandingan orang-orang yang menjadikan benda-benda yang lain dari Allah sebagai pelindung-pelindung (yang diharapkan pertolongannya) adalah seperti labah-labah yang membuat sarang (untuk menjadi tempat perlindungannya); padahal sesungguhnya sarang-sarang yang paling reput ialah sarang labah-labah, kalaulah mereka orang-orang yang berpengetahuan.
[29.45] Bacalah serta ikutlah (wahai Muhammad) akan apa yang diwahyukan kepadamu dari Al-Quran dan dirikanlah sembahyang (dengan tekun); sesungguhnya sembahyang itu mencegah dari perbuatan yang keji dan mungkar dan sesungguhnya mengingati Allah adalah lebih besar (faedahnya dan kesannya) dan (ingatlah) Allah mengetahui akan apa yang kamu kerjakan.
[29.46] Dan janganlah kamu berbahas dengan Ahli Kitab melainkan dengan cara yang lebih baik, kecuali orang-orang yang berlaku zalim di antara mereka dan katakanlah (kepada mereka): Kami beriman kepada (Al-Quran) yang diturunkan kepada kami dan kepada (Taurat dan Injil) yang diturunkan kepada kamu dan Tuhan kami, juga Tuhan kamu, adalah Satu dan kepadaNyalah, kami patuh dengan berserah diri.
[29.47] Dan (sebagaimana Kami telah menurunkan Kitab-kitab agama kepada Rasul-rasul yang telah lalu) demikianlah Kami turunkan pula kepadamu (wahai Muhammad) Kitab Al-Quran ini. Maka orang-orang yang Kami berikan Kitab (Taurat dan Injil) ada yang beriman kepada Al-Quran dan juga sebahagian dari orang-orang (Mekah) beriman kepadanya dan tiadalah yang mengingkari ayat-ayat keterangan Kami melainkan orang-orang yang berdegil dalam kekufurannya.
[29.48] Dan engkau (wahai Muhammad) tidak pernah tahu membaca sesebuah kitab pun sebelum turunnya Al-Quran ini dan tidak pula tahu menulisnya dengan tangan kananmu; (kalaulah engkau dahulu pandai membaca dan menulis) tentulah ada alasan bagi orang-orang kafir yang menentangmu akan merasa ragu-ragu (tentang kebenaranmu).
[29.52] Katakanlah (wahai Muhammad): Cukuplah Allah menjadi saksi (yang mengetahui perkara yang berbangkit) antaraku dengan kamu; Dia mengetahui segala yang ada di langit dan di bumi dan mereka yang percaya kepada perkara yang salah dan tidak percaya kepada Allah, mereka itulah orang-orang yang rugi.
[29.61] Dan sesungguhnya jika engkau (wahai Muhammad) bertanya kepada mereka (yang musyrik) itu: Siapakah yang menciptakan langit dan bumi dan yang memudahkan matahari dan bulan (untuk faedah makhluk-makhlukNya)? Sudah tentu mereka akan menjawab: Allah. Maka bagaimana mereka tergamak dipalingkan (oleh hawa nafsunya daripada mengakui keesaan Allah dan mematuhi perintahNya)?
[29.63] Dan sesungguhnya jika engkau (wahai Muhammad) bertanya kepada mereka (yang musyrik) itu: Siapakah yang menurunkan hujan dari langit, lalu Dia hidupkan dengannya tumbuh-tumbuhan di bumi sesudah matinya? Sudah tentu mereka akan menjawab: Allah. Ucapkanlah (wahai Muhammad): Alhamdulillah (sebagai bersyukur disebabkan pengakuan mereka yang demikian), bahkan kebanyakan mereka tidak memahami (hakikat tauhid dan pengertian syirik).
[29.64] Dan (ingatlah bahawa) kehidupan dunia ini (meliputi segala kesenangan dan kemewahannya, jika dinilaikan dengan kehidupan akhirat) tidak lain hanyalah ibarat hiburan dan permainan dan sesungguhnya negeri akhirat itu ialah kehidupan yang sebenar-benarnya; kalaulah mereka mengetahui (hakikat ini tentulah mereka tidak akan melupakan hari akhirat).
[29.67] Dan tidakkah mereka melihat dan memerhatikan bahawa Kami telah menjadikan (Mekah, negeri mereka) tanah suci yang dihormati, lagi aman; sedang orang-orang ramai yang tinggal (dalam daerah-daerah) di sekeliling mereka sentiasa diculik (untuk ditawan atau dibunuh) ? Oleh itu, patutkah mereka percaya kepada perkara yang salah dan kufur ingkar akan nikmat-nikmat Allah?
[29.69] Dan orang-orang yang berusaha dengan bersungguh-sungguh kerana memenuhi kehendak agama Kami, sesungguhnya Kami akan memimpin mereka ke jalan-jalan Kami (yang menjadikan mereka bergembira serta beroleh keredaan) dan sesungguhnya (pertolongan dan bantuan) Allah adalah berserta orang-orang yang berusaha membaiki amalannya.